Superbike Dan MotoGP Sama Saja Bagi Stefan Bradl
Berita MotoGP – Pada musim 2017, Stefan Bradl sudah tidak lagi menghiasi ajang balap MotoGP. Pebalap asal Jerman itu pun akan pindah ke ajang balap motor lainnya World Superbike dan bergabung dengan tim Ten Kate. Lalu apa pendapatnya tentang kedua ajang itu?
Bradl sendiri sudah menghabiskan waktu selama lima tahun di kelas MotoGP dan belum pernah meraih gelar juara. Capaian terbaik pebalap berusia 27 tahun itu hanyalah finis di peringkat kedua pada GP Amerika pada 2013 silam. Dia pun memutuskan hijrah ke Superbike pada akhir musim ini.
Pebalap asal Jerman ini juga sudah melakukan uji coba selama empat hari bersama tim barunya di Aragon dan Jerez di Superbike. Dia pun mengaku sangat senang dengan kinerja timnya di Superbike yang sangat baik mempersiapkan segala sesuatunya.
Dia pun mengatakan Tim Ten Kate tidaklah berbeda dengan Tim Aprilia, timnya di ajang MotoGP. Secara keseluruhan, kata dia, tidak ada perbedaan mencolok antara ajang balap motor Superbike dangan MotoGP.
“Anggota tim Ten Kate tidak jauh berbeda dengan tim di MotoGP. Mereka sangat baik dalam mempersiapkan semuanya, imbauan yang diberikan kepada pebalap juga sama dan feedback yang mereka inginkan dari saya juga tidak terlalu jauh berbeda di MotoGP,” kata juara dunia Moto2 2011 tersebut.
Ajang Superbike sendiri merupakan ajang pelarian bagi para pebalap MotoGP yang bisa dibilang sudah tidak sanggup lagi tampil kompetitif. Mereka biasanya memilih Superbike karena motor yang digunakan hampir sama dengan MotoGP.
Motor-motor yang digunakan di Superbike merupakan motor yang sudah dipasarkan. Tim yang ikut ajang tersebut hanya perlu memodifikasinya menjadi motor balap. Beberapa pebalap MotoGP yang pindah ke Superbike pun juga berhasil menorehkan prestasi yang bagus. Seperti Max Biaggi dan Nicky Hayden pernah menjuarai ajang Superbike. Apakah Bradl bisa mengikuti dua seniornya tersebut ?
Category: MotoGP
