Scott Redding Menyesal Terburu-Buru Masuk MotoGP
Berita MotoGP: Scott Redding, rider asal Inggris yang akan menggeber Pramac Ducati di musim 2017, rupanya merasa menyesal karena terlalu cepat naik ke kelas para raja, MotoGP dan mengakui jika ingin lebih lama di kelas 125cc ataupun Moto2. Mengapa?
Sang pebalap asal Inggris pertama kali menginjakkan kakinya di ajang World Championship kelas 125cc bersama Aprilia pada tahun 2008 lalu. Kala itu, Redding yang masih berusia 15 tahun, menjadi pebalap termuda yang berhasil memenangi grand prix yang saat itu berlangsung di kampung halamannya sendiri di sirkuit Donington. Pada tahun 2010, Redding naik ke kelas Moto2 dengan menggeber tim Marc VDS Racing, dan pada tahun 2014 ia sukses beralih ke kelas MotoGP bersama tim GO&FUN Gresini.
Di antara para rider lainnya, Redding selalu menjadi salah satu rider tertinggi dengan tinggi 185cm, yang mana sekitar delapan inci lebih tinggi dari pebalap terpendek MotoGP, Dani Pedrosa. Ini tentu memberinya kelebihan saat mengaspal, sebab ia akan lebih leluasa saat memacu tunggangannya.
“Seperti yang selalu saya bilang, saya bisa berada disini adalah karena terpaksa,” pungkas rider yang kini menggeber tim Pramac Ducati. “Saya (sebenarnya) tak ingin masuk ke kelas Moto2 terlalu awal. Saya tak mau terburu-buru masuk MotoGP, tapi saya tak punya pilihan karena tinggi dan berat badan saya. (Jika boleh) Saya masih ingin menghabiskan waktu di kelas 125cc dan juga Moto2, agar lebih siap.”
Redding menghabiskan enam tahun dalam kategori junior sebelum naik ke kelas MotoGP di usianya yang baru 21 tahun pada 2014 lalu, dan sukses menyabet empat kemenangan, 15 podium dan tiga pole position.
Category: MotoGP
