Mercedes Bidik Valtteri Bottas (Williams) Untuk Kursi Kosong F1 2017
Berita F1 – Mercedes kini membidik Valtteri Bottas (Williams) untuk kursi kosong yang ditinggalkan Nico Rosberg di F1 2017. Tim asal Jerman tersebut berkepentingan untuk mencari pebalap yang sudah cukup berpengalaman, tetapi stok untuk pebalap jenis tersebut sudah mendekati habis di pasaran. Valtteri Bottas yang terjun di Formula 1 sejak 2013, diyakini lebih menjanjikan dibandingkan Pascal Wehrlein, setidaknya untuk satu-dua tahun ke depan.
Tidak dipungkiri lagi, Mercedes sangat mengukur tinggi kemampuan Pascal Wehrlein, pebalap muda mereka yang dipinjamkan ke Manor Racing musim ini. Untuk alasan inilah, Mercedes sampai merasa perlu menunda keberangkatan Wehrlein ke Sauber. Tim asal Jerman itu sedang bimbang, apakah secepatnya mengangkat Wehrlein ke tim utama, atau menunggunya sampai cukup matang di Formula 1.
Bos Mercedes, Toto Wolff menegaskan, timnya bisa mengambil risiko pada Wehrlein, seperti yang dilakukan oleh Red Bull kepada Max Verstappen musim ini. Namun, pertaruhan yang akan diambil Mercedes jelas lebih besar dibandingkan Red Bull. Mercedes adalah juara bertahan untuk klasemen pebalap dan konstruktor sekaligus. Mempercayai Wehrlein terlalu cepat, justru bisa memangsa mental sang anak muda asal Jerman.
Ia akan berduet dengan Lewis Hamilton dengan tujuan mempertahankan gelar konstruktor. Andai gelar itu sampai lepas, lantas Red Bull dan Ferrari yang berjaya, Wehrlein belum tentu bisa mengatasi tekanan di musim berikutnya. Bakatnya yang bagus, bisa dirusak oleh mental yang belum siap.
Lain halnya jika Mercedes mempercayakan posisi pebalap kedua pada Valtteri Bottas. Dua musim menjalani tugas sebagai pebalap tes, ia kemudian masuk sebagai pebalap utama Williams sejak 2013. Artinya Bottas sudah memiliki pengalaman selama empat tahun. Musim ini prestasinya melorot, hanya ada di urutan kedelapan klasemen. Namun performa Williams juga disalip Red Bull.
Memberikan peluang untuk Valtteri Bottas tidak akan lebih berbahaya bagi Mercedes, dibandingkan menaruh Werhlein di kursi yang belum siap dipegangnya. Ditambah dengan usia yang sudah matang, 27 tahun, plus posisi Williams yang cukup berteman dengan Mercedes, kemungkinan Bottas menyeberang cukup besar.
Category: Formula one