Alonso: Balapan F1 Kini Sudah Membosankan

Fernando Alonso berita f1

Berita F1: Pembalap McLaren-Honda, Fernando Alonso, merasa balapan Formula 1 (F1) kini sudah membosankan. Balapan saat ini seperti yang terjadi di era Ayrton Senna dan Alain Prost.

Adu balap jet darat, bagi dia, seolah-olah mundur kembali ke era 1980-an hingga awal 1990-an, yang saat itu hanya didominasi oleh Senna dan Prost. “Pada saat itu, F1 sangat membosankan,” ujar Alonso, yang dilansir Marca.

Dalam 3 musim terakhir ini, F1 juga tengah didominasi oleh Mercedes lewat Lewis Hamilton dan Nico Rosberg. Itu yang membuat jalannya balapan terasa membosankan, dan penonton pun mengalami penurunan.

“Jika Anda melihat sebuah balapan dari tahun ’85, ’86, atau ’92, Anda akan tertidur di tengah balapan karena persaingannya melibatkan dua McLaren, pembalap keempat di-overlap, dan ada jarak 25 detik antar mobil. Juga ada 10 mobil tak finis karena reliabilitasnya begitu-begitu saja,” katanya.

“Jumlah penonton televisi (kini) menurun, seperti tahun 80-an ketika Senna, Prost, dan pembalap lain saat itu menghemat bakan bakar, menghemat ban, dan semacamnya. Jadi saat ini semembosankan seperti masa-masa itu,” lanjut Alonso.

Pembalap yang sudah meraih 2 gelar juara dunia ini, menilai tahun 2000-an menjadi masa kejayaan F1. Di mana, banyak tim yang ikut serta dan beberapa negara masuk ke kalender balapan.

“Banyak pabrikan yang masuk ke F1 pada 2000-an, BMW, Toyota, dan ada banyak orang yang datang. Jumlah penonton dan angka di televisi maksimal. Kami membuka F1 di negara-negara baru. Kami membalap di Korea, kami membalap di India, Singapura, dua balapan di Spanyol, itu benar-benar maksimal,” ujarnya.

Walau begitu, Alonso yakin dengan balapan di musim 2017. Balapan akan berlangsung menarik karena sejumlah perubahan regulasi dan teknis demi meningkatkan daya tarik balapan F1 itu sendiri.

Category:

MORE PLAYSPORTS88 F1 NEWS HERE

robert kubica berita f1

Peluang ‘comeback’ Kubica ke Formula 1 telah sirna?

Lewis Hamilton berita f1

Hamilton: Formula 1 tidak boleh kalah seru dengan F2

Sergio Marchionne berita f1

Hadapi Regulasi Mesin Musim 2021, Marchionne: Kami Enggan Membuang DNA Ferrari

Carlos Sainz berita f1

Finis di Posisi Keempat GP Singapura, Sainz: Saya Galau dengan Masa Depan di Toro Rosso

Kimi Raikkonen berita f1

Gagal Raih Podium di GP Italia, Raikkonen Janji Balas Dendam di Singapura

Sebastian Vettel berita f1

Desain Ferrari SF70H Dicontek, Vettel Mengamuk?